Beli Jangkrik



Bangun pagi agak siang, kecapaian dan agak males hari libur kan. Setelah sarapan pagi, mandi lihat TV, eh ibu dan bapak ngajak pergi ke Pemalang, mau belanja katanya. Kebeneran nih aku mau minta dibelikan JANGKRIK, lagi musim.

Setelah siap semua, rupanya  ban belakang motor agak kemps, dan bapak pergi ke bengkel sepeda om Warli untuk tambah angin. Jam 10:15 beragkat lewat Cibiyuk dan isi bensin dulu di POM bensin, bapak mengisi dua liter cukup untuk pergi pulang Pemalang karangtengah.
Pertama di pasar pagi ibu mau beli Tas, saya diajak jalan-jalan tapi yang dicari tidak ada, kemudian rupaya bapakku melihat penjual jangkrik, tapi aku belum mau beli nanti saja pulangnya, saya malu membawanya, katanya mau ke Dedy  Jaya pasar swalayan. Bapakku memaksa tapi  aku tetap tidak mau.

Di plaza Dedy Jaya  ada sales yang mengajak bapak masuk ke ruang pamer barang-barang elektronik. Bapakku ditawari tapi tak bergeming. Kemudian jalan-jalan dan lihat lihat di toko buku, ibu membeli buku kas dan vocher untuk pembukuan disekolah selanjutnya ke lantai  tiga. Disana aku minta dibelikan es krim, tidak lama dilantai tiga, turun lagi lewat tangga berjalang ke lantai dua, disana ibu melihat-lihat dan mencari kaos dan bapak juga lihat-lihat baju koko dan peci tapi tidak beli he he he he he.

Habis Keliling-keliling di lantai dua, capek sekali terus turun ke lantai pertama. Ibu belanja dengan saya  sementara bapak cari kacamata, selesai belanja saya mengajak makan fried chiken di pojok plaza Dedy Jaya, setelah kenyang saya ajak bapak ibu pulang, tapi beli jangkrik dulu.

Beli jangkrik dua ekor dan kandangnya 5000  rupiah, kemudian pulang kerumah lewat jalan pantura yang agak lengang  sampe dirumah jangkrik saya pindah kandang yang saya buat sendiri. Jangkrik saya beri makan krokot dan tomat, selanjtunya saya mandi dan pergi sekolah ke TPQ untuk menambah kemampuanku membaca Al-Qur’an.


2009

Comments

Popular posts from this blog

BIOFOAM: STYROFOAM YANG DAPAT TERURAI KEMBALI

Cara Mudah Membaca Artikel Berbagai Bahasa